Selasa, Januari 20, 2009

Hujan..

Hujan.. Hujan.. Dan hujan.. Rizky dr sang Khaliq yg harus disyukuri bukannya malah dimaki maki.. Memang karena kebiasaan atau karena kurangnya kesadaran dg perkataan yg diucapkan mengakibatkan kurang bersyukur dg kenikmatan yg telah diberikan berganti dg makian yg tanpa kesadaran membuat kita menjadi orang yg kurang bersyukur atau malah orang yg mengingkari nikmat Allah.. Sebagai contoh seorang pemuda gak bisa keluar rumah krn ada hujan turun dg lebatnya pada waktu itu sehingga tanpa sengaja krn batal untuk keluar rumah tanpa sengaja mulut ngedumel atau ngomel2 dg menyalahkan hujan.. Kalo kita baca cerita singkat diatas, sebenarnya ngedumelnya seorang pemuda tersebut ditujukan kepada siapa ? Kepada hujan ? Atau malah Kepada yg menciptakan hujan ?

0 komentar:

Posting Komentar